Setting Up VM and Domain
Membuat Folder Khusus Untuk Aplikasi
Untuk melihat posisi kita berada di folder mana, jalankan
command ini pwd 3. Dalam memudahkan management file di server, perlu dibuatkan
folder khusus untuk menyimpan file-file yang diperlukan dalam menjalankan
aplikasi. Folder yang akan digunakan untuk kebutuhan tersebut adalah
/usr/local/apps/. Jadi semua file aplikasi akan ditaruh di dalam folder
tersebut.
1.
Buat folder → mkdir /usr/local/apps
2.
Masuk ke folder → cd /usr/local/apps
3.
Cek posisi folder → pwd
Catatan: server menggunakan OS
Ubuntu 20.04 LTS, Semua file dan folder yang diperlukan harus disimpan di
folder /usr/local/apps/.
Setting Up MySQL dan PhpMyadmin
Untuk men-setup MySQL dan PhpMyadmin, kita akan menggunakan
docker-compose. Buat folder untuk menyimpan docker volume mysql database
/usr/local/apps/mysql-db. Jalankan command dibawah ini.
mkdir mysql-db
Buat file /usr/local/apps/docker-compose.yml,
1.
Membuat file → nano docker-compose.yml
2.
Ketikan code docker compose nya
3.
Untuk keluar dan menyimpan file tekan CTRL + x
kemudian tekan y
version: "3"
services:
#mysql-db
mysql-db:
image: mysql:5.7
container_name : mysql-db
volumes:
- /usr/local/apps/mysql-db:/var/lib/mysql
restart: always
environment:
MYSQL_ROOT_PASSWORD: password
MYSQL_DATABASE: wordpress_app
MYSQL_USER: wordpress_user
MYSQL_PASSWORD: wordpress_password
#phpmyadmin
phpmyadmin:
depends_on:
- mysql-db
image: phpmyadmin/phpmyadmin
container_name : phpmyadmin
restart: always
ports:
- "8000:80"
environment:
PMA_HOST: mysql-db
MYSQL_ROOT_PASSWORD : password
Lalu jalankan
Docker-compose up –d
Pada browser buka http://MACHINE_VM_IP:8000
Masukan username dan password yang sesuai dengan settingan
di docker-compose.yml.
Referensi
-
https://hub.docker.com/r/phpmyadmin/phpmyadmin/
-
https://hub.docker.com/_/mysql
Setting Up Web Berbasis Wordpress
Sebelum melakukan setting up wordpress menggunakan docker
compose, perlu melakukan beberapa hal dibawah ini:
1.
Stop docker compose → CTRL + c atau
docker-compose down -v
2.
Hapus folder /usr/local/apps/mysql-db → rm -rf
/usr/local/apps/mysql-db
3.
Buat folder baru /usr/local/apps/mysql-db → mkdir
/usr/local/apps/mysql-db
Buat folder untuk menyimpan docker volume wordpress
/usr/local/apps/wordpress-app. Jalankan command dibawah ini
mkdir wordpress-app
Ubah file /usr/local/apps/docker-compose.yml menjadi seperti ini
version: "3"
services:
#mysql-db
mysql-db:
image: mysql:5.7
container_name : mysql-db
volumes:
- /usr/local/apps/mysql-db:/var/lib/mysql
restart: always
environment:
MYSQL_ROOT_PASSWORD: password
MYSQL_DATABASE: wordpress_app
MYSQL_USER: wordpress_user
MYSQL_PASSWORD: wordpress_password
#phpmyadmin
phpmyadmin:
depends_on:
- mysql-db
image: phpmyadmin/phpmyadmin
container_name : phpmyadmin
restart: always
ports:
- "8000:80"
environment:
PMA_HOST: mysql-db
MYSQL_ROOT_PASSWORD : password
#wordpress
Wordpress-app:
depends_on:
- mysql-db
image: wordpress:5.7.2
container_name: wordpress-app
volumes:
- /usr/local/apps/wordpress-app:/var/www/html
ports:
- "8080:80"
restart: always
environment:
WORDPRESS_DB_HOST: mysql-db:3306
WORDPRESS_DB_USER: wordpress_user
WORDPRESS_DB_PASSWORD: wordpress_password
WORDPRESS_DB_NAME: wordpress_app
Lalu setelah itu jalankan
Docker-compose up –d
Buka PhpMyadmin dengan membuka http://MACHINE_VM_IP:8000
pada browser, masukan user root dan password root yang sesuai. Database
wordpress_app sudah dibuat.
Buka Wordpress app dengan membuka http://MACHINE_VM_IP:8080
pada browser
Aplikasi wordpress sudah berhasil terinstall
Referensi:
-
https://docs.docker.com/samples/wordpress/
-
https://hub.docker.com/_/wordpress
Instalasi Wordpress
Pada browser buka http://MACHINE_VM_IP:8080, kemudian pilih
bahasa dan click Continue
Isi data-data yang diperlukan, informasi username dan password jangan sampai lupa. Email isi dengan email yang benar. Kemudian klik Install Wordpress.
Apabila instalasi wordpress berjalan dengan benar, maka akan
dibawa ke halaman ini. Silahkan login
Setting Up VM dan Domain
Domain Name System (DNS) merupakan sebuah sistem yang
berfungsi untuk menerjemahkan suatu IP Address ke nama domain ataupun sebaliknya,
DNS memudahkan pengguna menghafal dan mengakses sebuah alamat website
menggunakan nama domain.
Pengelolahan DNS dapat dilakukan melalui tampilan Graphical
User Interface (GUI) maupun teks Command Line Interface (CLI). Biasanya
pengguna ingin mengelola DNS menggunakan tampilan GUI, namun Anda tidak perlu
kuatir jika melakukannya melalui DNS manajemen layanan Kilat Hosting 2.0. Kami
memberikan fitur DNS manajemen yang sangat user friendly untuk kemudahan
pelanggan kami dalam mengelola DNS.
Saat ini, untuk membuka aplikasi wordpress kita menggunakan
alamat IP VM dan port seperti http://MACHINE_VM_IP:8080. 2. Kita akan
menghubungkan domain dengan IP VM server tersebut, sehingga aplikasi wordpress
bisa diakses menggunakan http://mydomain.com atau
http://subdomain.mydomain.com. 3. Untuk mencapai tujuan tersebut, kita akan
menggunakan nginx https://www.nginx.com/ sebagai web server proxy. 4. Kita juga
perlu memiliki domain. Saya sarankan menggunakan domain yang berbayar. Sebagai
contoh, disini harga domain berkisar antara Rp. 100.000 - Rp. 300.000 per tahun
https://www.niagahoster.co.id/domain-murah. 5. Pada panduan ini, saya akan
menggunakan cloudkilat sebagai contoh nya
Pertama silakan login terlebih dahulu ke Kilat Hosting 2.0
Setelah berhasil login ke Kilat Hosting 2.0, pilih menu
Website & Domain lalu pilih sub-menu Hosting & DNS dan pilih DNS
Setting.
Setelah Anda pilih DNS
Setting, pilih Add Record untuk menambahkan DNS Record baru.
1.
Record Type → A Record
2.
Name → wordpress (bisa diakses lewat
wordpress.mydomain.com)
3.
IP → Isikan alamat IP VM (jangan pakai port)
4.
TTL → 3600 (sama dengan 1 jam)
Install Nginx
Login ke server sebagai root menggunakan ssh. Update ubuntu application packages
apt update
Install nginx, jalankan command dibawah ini
apt install nginx
Kemudian tekan tombol y
Silahkan buka IP VM anda, http://MACHINE_VM_IP, jika
instalasi nya benar maka akan muncul halaman NGINX
Untuk menghubungkan
dengan domain atau subdomain, kita harus meng-custom default nginx file.
Silahkan jalankan command dibawah ini untuk menghapus default nginx file
rm -rf /etc/nginx/sites-enabled/default
Kemudian kita buat file baru dengan nama
/etc/nginx/sites-enabled/wordpress.mydomain.com, jalankan command dibawah ini
dan isi file nya menjadi seperti dibawah ini
nano /etc/nginx/sites-enabled/wordpress.mydomain.com
Untuk memastikan settingan file nginx yang kita buat benar,
maka perlu menjalankan command dibawah ini, jika benar maka hasilnya seperti
gambar dibawah ini.
nginx –t
Setiap melakukan perubahan pada file nginx configuration,
kita harus me-restart nginx nya dengan menjalankan command dibawah ini
systemctl restart nginx
Silahkan buka IP VM anda, http://MACHINE_VM_IP atau
http://wordpress.mydomain.com , jika settingan nya benar, maka hasilnya akan
seperti gambar dibawah ini