Interoperability dan Website Services

Interopability adalah suatu aplikasi yang melakukan interaksi dengan aplikasi lainnya melalui suatu protokol yang disetujui bersama lewat bermacam-macam jalur komunikasi, diantaranya melalui Network TCP/IP dan protokol HTTP dengan memanfaatkan file XML. Aplikasi bisa ditempatkan pada platform yang berbeda : Delphi Win32, NET, Java atau pada sistem operasi yang berbeda.

    Kata Interoperability terdiri dari 3 kata yaitu :

    1. Inter (Beberapa Hal)

    2. Operate (Bekerja)

    3. Ability (Kemampuan/Kebiasaan)

Ketika digabungkan menjadi Interoperability mempunyai arti " Kemampuan untuk bekerja di banyak hal ". Jadi kalau bisa kita simpulkan Interoperability adalah suatu kemampuan berbagai ragam sistem atau aplikasi untuk bekerja sama dan bisa berinteraksi dengan aplikasi lainnya yang berbeda untuk memungkinkan terjadinya pertukaran data/informasi melalui suatu protokol yang disetujui bersama, lewat bermacam-macam jalur komunikasi melalui TCP/IP dan Protokol HTTP dengan memanfaatkan file XML.

"Karakteristik Interoperability"

Ada beberapa karakteristik interoperability berdasarkan level diantaranya :

1. Level Hardware : Bagaimana perbedaan karakteristik (fisik, elektronis) komponen perangkat keras dijembatani untuk mewujudkan fungsi / tujuan tertentu, Contohnya : Interaksi antara CPU - RAM - DISK.

2. Level Network : Bagaimana perbedaan hardware + OS bisa dijembatani sehingga dua komputer yang berbeda saling berkomunikasi. Contohnya : Prosedur protokol standarisasi.

3. Level Software : Bagaimana menjembatani perbedaan format data dan bahasa pemrograman. Contohnya : Interoperability data sebagai komunikasi aktif

"Interoperabiity Pada Web Services"

Teknologi web services menawarkan kemudahan dalam menjembatani pulau-pulau informasi tanpa mempermasalahkan perbedaan teknologi yang digunakan di masing-masing sumber. Misalkan sebuah situs informasi dibangun dengan database oracle sedangkan situs lainnya menggunakan MySQL sedangkan kita sendiri menggunakan perangkat lunak Open Source dalam membangun situs Web Services akan mengatasi perbedaan ini.

Web Services sebenarnya adalah kumpulan dari fungsi dan method yang terdapat pada sebuah server yang dapat dipanggil oleh client dari jarak jauh, kemudian untuk memanggil method-method tersebut kita bebas menggunakan aplikasi yang akan dibuat dengan bahasa pemrograman apa saja yang dijalankan pada platform apa saja.

Web Services diperlukan karena pada masa sekarang ini perangkat keras, sistem operasi, aplikasi hingga bahasa pemrograman semakin beraneka ragam jenisnya. Keadaan tersebut dapat menimbukan masalah dalam proses pertukaran data antar perangkat yang menggunakan aplikasi dan platform yang berbeda. 

Komponen Web Services :

1. Extensible Markup Language (XML)

 XML Merupakan dasar yang penting atas terbentuknya Web Services. Web Services dapat berkomunikasi dengan aplikasi-aplikasi yang memanggilnya dengan menggunakan XML, karena XML berbentuk teks sehingga mudah ditransportasikan menggunakan protokol HTTP. Selain itu XML juga bersifat platform independent sehingga informasi di dalamnya bisa dibaca oleh aplikasi apapun pada platform apapun selama aplikasi tersebut menerjemahkan tag-tag XML.

Kesimpulannya adalah apabila Web Services dan aplikasi dianggap sebagai manusia yang berbeda ras dan bahasa, maka XML adalah sebuah bahasa universal yang dapat mempersatukan mereka digunakan untuk saling berkomunikasi dan saling bertukar informasi.

2. Simple Object Access Protocol (SOAP)

XML saja tidak cukup agar Web Services dapat berkumnikasi dengan aplikasi yang lainnya. XML yang digunakan untuk saling bertukar informasi antara web services dengan aplikasi yang lainnya harus menggunakan format standard yang dapat dimengerti oleh keduanya. Format itulah yang dikenak dengan nama SOAP.

SOAP (Simple Object Access Protocol) merupakan suatu format standard dokumen berbentuk XML yang digunakan untuk melakukan proses request dan responses antara web services dengan aplikasi yang memanggilnya. Dokumen SOAP digunakan untuk melakukan request disebut dengan SOAP request sedangkan dokumen SOAP yang diperoleh dari web services disebut dengan SOAP responses.

3. Web Services Definition Language (WSDL)

Sebelum mengakses web services pastinya perlu mengetahui method-method apa saja yang disediakan oleh web services tersebut untuk mengetahuinya memerlukan sebuah dokumen yang bernama WSDL. WSDL (Web Services Definition Language) adalah sebuah dokumen dalam format XML yang isinya menjelaskan informasi detail sebuah Web Services. Di dalam WSDL dijelaskan method-method apa saja yang tersedia dalam web services, parameter apa saja yang diperlukan untuk memanggil sebuah method dan apa hasil atau tipe data yang dikembalikan oleh method yang dipanggil tersebut.



Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url